Halo gaes , gimana kabarnya masih semangat buat belajar? disini aku mau sharing buat kamu yang baru mulai belajar IT dan bingung harus mulai dari mana, tulisan ini sepertinya bakal menjurus ke belajar coding sih tapi coba aja baca dulu deh in sha’ allh (إن شاء الله) menarik kok.
DISCLAIMER
- Tulisan ini merupakan sebuah pendapat dan saran, jadi tidak 100% benar atau salah
- Penulis menerima kritik secara halus maupun kasar
- negative comment will be forgiven wkwkw
- santuy aja
Oke kita mulai pembahasan nya, kalau aku bahas sebuah masalah biasa nya mulai dari Permasalahan, Pembahasan, Solusi dan Kesimpulan.
Permasalahan
Mungkin banyak dari kamu yang baru masuk SMK TKJ atau Perkuliahan di jurusan Teknik Informasi / Sistem Informasi yang bingung dan masih bertanya - tanya seperti :
- “ini aku belajar apa sih?!",
- “enak nya aku belajar apa aja ya?",
- “aku harus mulai dari mana?",
- “ini dosen/guru ku kok gak bisa bikin aku paham ya?"
- “bagus belajar spesifik atau general ya?".
Hahah standar kok itu, jangan berkecil hati, oh ya mungkin ada yang bertanya kenapa aku sebutin jurusan TKJ, Teknik Informatika, Sistem Informasi. Padahal jurusan IT lainnya masih banyak kaya RPL, DKV, Multimedia dll, yaa soalnya menurut pengalamanku emang kebanyakan orang bingung dijurusan - jurusan tersebut.
Pembahasan
Sejujurnya aku juga mengalami fase tesebut saat SMK bingung mau jadi apa, di sekolah juga di ajarin cuma itu2 aja, akhirnya aku banyak belajar sendiri dan belajarku menurutku lumayan tidak terarah pada waktu itu, semua aku pelajari dari ngoding. Masalah jaringan / telekomunikasi, desain, edit video, bikin animasi 2D pake after effect dan aku merasa “kok aku gak jelas gini ya”.
Di beberapa kesempatan pun aku mengikuti kompetisi dan cuma bisa menang juara 1 di kompetisi jaringan dan programming. Akhirnya pun aku coba fokus belajar jaringan, aku ikut kompetisi berkali-kali menang punya beberapa sertifikat hasil kompetisi, aku juga memiliki sertifikat-sertifikat yang lumayan bergengsi seperti MTCNA, MTCRE, CCNA.
Singkat cerita aku menginjak tahun keempat semester 2 di SMK (btw smk ku emang 4 tahun), waktu tersebut merupakan waktu yang kurang jelas karena jika magang mu cuma 6 bulan, 6 bulan sisanya cuma kamu habisin buat absen dan nulis laporan. Jadi aku manfaatin waktu ku untuk belajar coding lagi, mengingat waktu itu sepertinya sedang hype-hype-nya. Karena ada berbagai macam event seperti 1000 startup digital, BEKRAF, Google DevFest dll. Aku juga gabung ke beberapa grup komunitas programming di semarang.
Di tahun keempat semester 2 itu pun aku coba apply kerjaan di salah satu ISP (Internet Service Provider) di Semarang, dan sedihnya tidak diterima dongs wkwkw, karena ada beberapa alasan lah. Cuma aku malah dapet 2 tawaran kerjaan yang satu itu ada perusahan mau bikin produk PPOB baru (tapi fail sih ini walaupun udah kerja setahun) sama satunya ada orang bikin software house baru tiba ngechat nawarin kerjaan (thanks to Azuralabs.id) gak tau sih dapet kontakku dari sekolah atau dari komunitas, akhirnya ya aku ambil lah itu kerjaan.
Bayangin aja sertifikat yang banyak itu yang bisa buktiin skill ku itu gak diterima 😄 , tapi aku malah ditawarin kerjaan jadi programmer tanpa portfolio sama sekali apalagi sertifikat emang rejeki gak ada yang tau. Lumayan bersyukurlah mungkin emang rezeki nya disini, aku juga jadi gak perlu manjat2 tower kaya jaman magang kan.
Memang manusia cuma bisa berencana berusaha, hasilnya serahkan pada Tuhan
Seiring berjalan waktu, yang dulu nya aku menyesal karena tidak fokus saat belajar aku jadi sadar ternyata ilmu jaringan komputer dan server ku lumayan kepake juga waktu aku kerja jadi programmer.
Nah dari sini aku mau ngasih tau kalo aku percaya ada nya konsep T.
Huruf T terdiri dari garis horizontal yang pendek yang diatas itu dan garis vertical yang panjang. Garis horizontal tersebut melambangkan semua ilmu yang aku pelajari saat coba-coba, dan garis vertical melambangkan ilmu yang akhirnya aku pilih untuk aku pelajari secara mendalam yaitu programming.
Artinya tidak apa-apa belajar macam-macam tapi pilihlah satu bidang untuk kamu dalami, ilmu2 yang aku pelajari di garis horizontal ternyata sangat membantu saat aku mendalami ilmu yang ada di garis vertical yaitu programming.
Contohnya aku sudah paham konsep web server, domain, DNS yang aku pelajari saat belajar jaringan, jadi aku akan lebih terbantu pada saat deployment aplikasi ku, banyak lo web developer fresh graduate yang gak begitu paham tentang cara deploy App nya di server, aku dulu juga pernah belajar UI/UX dikit-dikit, jadi aku tau interaksi dan tampilan App yang baik
Solusi
Bagian Programmer
Eittss gak sampe disitu bingung nya, waktu kalian milih bidang programming pun kalian juga pasti akan bingung soalnya programming juga luas, seperti :
- web developer
- mobile developer
- frontend developer
- backend developer
- fullstack developer
Hal ini mungkin berlaku juga jika kamu milih bidang lainya, semisal desain, desain itu ada desain produk, UI / UX, logo dan masih banyak lagi wkwk.
Lagi lagi yang aku terapin disini adalah konsep T, karena saat kamu berkolaborasi akan lebih baik jika kamu tau apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh programmer bagian lain. Kamu juga akan tau mana proses yang baiknya ada di backend atau ada di frontend.
Oh ya yang butuh arahan untuk belajar ngoding bisa dibuka disini Roadmap.
Teknologi Pemrograman
Selamat kamu ada di tahun 2020 ini dimana sudah banyak pilihan teknologi yang dapat membantu menyelesaikan project. Sebenarnya ini memiliki keuntungan dan kelebihan sih, keuntungan nya adalah kamu akan dimudahkan jika dapat memilih teknologi dengan tepat, kekurangan nya adalah kamu akan terlalu sibuk memilih malah gak kelar2 projek nya.
Saking banyaknya pilihan mungkin kamu juga jadi bingung untuk memilih bahasa pemrograman yang kamu pakai, mungkin kmu bisa ikuti tips dibawah ini :
- Bahasa itu hanyalah sebuah alat, yang perlu kamu benar-benar pahami adalah konsep pemrograman dan algoritma pemrograman karenya ya konsep nya cuma itu-itu aja cuma beda notasi aja
- Mulailah dari bahasa yang sering dipakai oleh orang-orang sekitarmu misalnya Laravel, NodeJS, agar banyak yang dapat membantumu saat belajar
- Jangan kelamaan belajar, kalo bisa belajar sambil penerapan ke real case
- di awal tidak apa-apa untuk ambil project yang murah, itung itung belajar dan pengalaman
- kembali ke konsep T lagi wkwk
Kesimpulan
Terkadang belajar secara general baru kemudian spesifik itu memang diperlukan, dokter aja, jadi dokter umum duru baru spesialis.
yang terpenting jangan berhenti belajar
