Bismillah,

Halo temen anbi, kalian pernah gak melihat browsur atau iklan promosi dari sebuah penawaran produk berupa jasa internet, seperti halnya Indihome, Biznet, MyRep dll. Nah disitu pasti tertulis kecepatan internet kita yang akan kita sewa. Yang mana untuk saat ini di Indonesia mayoritas kecepatan yang diberikan memiliki satuan Mbps (Mega bit per second) untuk skala rumahan maupun kantoran.

Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan kecepatan Mbps dan MBps. Untuk apa dan kenapa kita bahas soal ini? Ya cuma untuk wawasan aja bilamana ada temen-temen yang belum tahu mengenai hal ini. Karena tidak sedikit juga salah satu temen penulis salah mengartikan. Oke, langsung saja kita bahas ya.


Mbps dan MBps


Terlihat dari namanya saja mereka punya perbedaan yakni pada huruf b nya, yang satu kecil yang satu kapital. Mbps (Megabit per second) ,disini kita fokus pada bit nya ya, soalnya yang membedakan si bit ini. Nah istilah ini sudah pernah dibahas di disini, yakni membahas mengenai binary digit, yaitu satuan terkecil dalam sistem penyimpanan komputasi.

Didalam bit cuma ada 1 dan 0 atau on dan off. Sedangkan MBps ( Megabyte per second ) kata byte sendiri diartikan kumpulan dari beberapa bit. Satu byte sendiri isinya ada 8 (delapan) bit. Byte ini digunakan dalam satuan penyimpanan file atau data di dalam sebuah komputer.

Highlight : 1 Mbps (Mega Bit Per Second) = โ…› MBps atau 0,125 MBps (Mega Bytes Per Second)


Kenapa Mbps ?


Setelah mengetahui definisi dari kedua hal tersebut, lalu kenapa sih speed internet itu memakai Mbps bukan MBps? Padahal file, berkas, data yang kita unduh dan unggah tersebut dialokasikan menggunakan satuan byte. Seperti halnya file berikut.

Size File dalam Bytes
Size File dalam Bytes

Dari capture tersebut terlihat setiap data, file yang tersimpan satuannya adalah byte, bukan bit. Lalu kenapa dalam transmisi (download / upload) menggunakan satuan bit dan bukan bytes?

Ketika kita mengunduh atau mengunggah suatu data dari / ke internet, yang di internet tersebut pasti banyak sekali server dan memungkinkan terjadinya crash didalam proses transmisi data, maka akan lebih akurat menggunakan satuan bit per detik (Mbps) daripada satuan byte.

Nah, kadang juga tidak sedikit saat ada orang yang sudah berlangganan jasa internet katakan 30Mbps untuk rumah. Lalu, orang tersebut mendownload suatu file yang berukuran lumayan besar, dan tidak terima dengan kecepatan yang tertera di downloader tersebut. Contoh.

Download Speed 30Mbps
Download Speed 30Mbps

Dengan capture tersebut sangatlah wajar bilamana berlangganan 30Mbps dan mendapat speed download 3.54 MB/s (Megabyte per second). Yang mana satuan nya pun berbeda antara bit dan byte.

Nah mungkin itu dia beberapa informasi yang dapat saya sampaikan untuk saat ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kerandoman materi saya, jika ada sanggahan mangga untuk komen di bawah yah. Terima kasih :)