Bismillah,

Hai readers anbi, kali ini saya mau bahas soal kenapa sih kok internet di negara tercinta kita ini kok speed nya kalah kenceng sama tetangga. Ya kalau dilihat dari fungsionalitas, internet stabil itu lebih baik daripada internet cepat atau bandwidth yang besar.

Namun semakin berkembangnya teknologi dan zaman, mengharuskan kebutuhan bandwidth semakin besar, yang dulunya Kilobit (Kbps) udah mencukupi , dan sekarang udah mencapai minimal 10 Megabit (Mbps) yang biasa dipake dirumahan a.k.a indirumah.

Berbicara mengenai internet di Indonesia kita gak serta merta hanya membicarakan internet di Pulau Jawa aja lho ya. Kita juga harus menilik Indonesia bagian timur terutama, yang mana kita lihat keterbatasan akses internet merupakan makanan setiap hari bagi penduduk disini.

Apa Proyek Palapa Ring untuk bagian timur belum jadi ya, hmmm saya kurang update mengenai berita tersebut. Oke langsung aja kita bahas.


Internet kamu Lemot ?


Oke, membahas soal internet di Indonesia, kenapa ya kok mahal? dan kenapa ya Lemot? Mari kita lihat tabel ranking speed internet ada di urutan berapa Indonesia?

Tabel ranking speed internet
Tabel ranking speed internet

Hmm, dari tabel tersebut, Indonesia berada pada urutan 15 dari bawah (87 Negara) (Sumber : Wikipedia). kenapa bisa gitu ya? hmm. Kita tengok tetangga kita-Singapore.

Tabel ranking speed internet
Tabel ranking speed internet

Waw, iya mesti sih, negara kecil populasi padet, dihitung rata-rata speed internet, pasti dapat nilai yang tinggi. hmmm, oiya btw data speedtest ini didapat dari wikipedia bersumber dari <em>Opensignal Company</em> yang dapat dipastikan untuk koneksi Server mereka yakni kearah London, Amerika, Singapura, Brazil.

Jadi pengetesan pasti menuju ke negara-negara tersebut. Lalu kenapa? Jadi saya akan sedikit membahas bisa kah Indonesia menyalip mereka? hmm bisa sih, kalau kabel lautnya mayoritas langsung ke arah US hehe. kok gitu? coba lihat capture berikut (Sumber : Submarine Cable Map).

Submarine cable
Submarine cable

Nah dari capture itu kita bisa lihat kalau mayoritas backbone kita bersumber dari Singapura, yang langsung masuk ke pulau Jawa. Singapura sendiri narik kabel ke US yang mana kebanyakan akses ke sana.

Jadi dilihat dari sini, Indonesia bagian timur akan mendapat kesulitan akses internet yang mana itu memang udah fakta dari dulu sih. Maka dari itu, Singapura ibarat gateway (gerbang) bagi kita untuk akses ke internet, jadi Indonesia untuk saat ini tidak bakalan bisa diatasnya Singapura, hehe.

Maka dari itulah Infrastruktur backbone kita yang kudu diperbaiki dahulu, dirapikan, terutama untuk bagian Indonesia Timur.


. . .

Berbicara mengenai backbone, pastinya gak cuma backbone internasional aja, ada juga backbone lokal. Nah di lokal backbone sendiri ada jalur kabel dan mobile broadband. Jalur kabel internet yang pakai modem rumahan, seperti halnya Indirumah gitu, sedangkan mobile broadband yang dipakai oleh smartphone kalian.

Dalam hal instalasi perkabelan ini lah yang jadi masalah, walaupun teknologinya udah canggih dan murah, yang mahal malah biaya instalasinya. Nah kendalanya yakni berupa perizinan, ada beberapa peraturan daerah yang menyulitkan perizinan tersebut. Namun, tiap daerah juga bakalan beda dalam hal peraturan tersebut.


Mobile Internet Juga Lemot?


Kemudian untuk mobile broadband sendiri, kenapa bisa lemot? ada beberapa faktor yang mungkin menjadikan internet di smartphone kamu lemot.

  • Mobile broadband sendiri membutuhkan tower pemancar atau tower BTS (Base Transceiver Station) untuk terhubungnya smartphone kalian ke internet.
  • Dibanding internet kabel , kapasitas wireless (mobile) lebih rendah.

Kita ibaratkan saja satu tower kapasitasnya untuk 100 user, nah ketika user nya cuma satu pasti bandwidth nya bakalan besar, namun ketika full 100 user, bandwidth nya bakalan turun. Ini bisa dipraktikkan biasanya saat malam hari atau disaat sepinya trafik internet.

Coba kalian bandingkan speedtest saat malam hari dan pagi, siang, atau prime time, nanti terlihat perbedaan yang sangat signifikan pada kecepatannya.


Lantas Apa yang Mesti Dilakukan?


Yang mesti dilakukan menurut saya,

pengalihan penggunaan mobile broadband ke fixed broadband (kabel).

Wadaw. sebuah mukjizat. ini juga bakalan bergantung pada pemerataan infrastruktur jaringan di negara kita. Dikarenakan penggunaan banyak menggunakan jalur mobile broadband, maka mungkin beberapa hal ini dapat dilakukan, seperti halnya :

  • Penambahan Tower pemancar, yups itu pasti. gak bisa dielakkan.
  • Penambahan Frekuensi, nah dikarenakan untuk saat ini frekuensi di Indonesia terbatas, lebih lagi dibagi dengan frekuensi Radio, TV dsj.

Okey, mungkin itu dia beberapa informasi yang dapat saya sampaikan untuk saat ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kerandoman materi saya, jika ada sanggahan mangga untuk komen di bawah yah. Terima kasih :)