Artikel ini merupakan hasil kiriman salah satu teman admin, Nata
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi yang memberikan akses ke website secara aman dan private dengan mengubah jalur koneksi. Jika kamu menggunakan layanan ini, maka interaksimu di internet akan dikenali sesuai tempat server VPN tersebut aktif.
Jadi, jika kamu mengakses web yang diblokir oleh suatu negara, dan kamu menggunakan layanan VPN dengan server yang berbeda negara, maka bisa saja web tersebut terakses karena protokol pemblokiran tidak dijalankan di negara tempat server VPN berada. Pada artikel ini, kita akan memasang OpenVPN ke GCP.
Membuat Project
Buka Google Cloud Console. Kita akan membuat Project terlebih dahulu untuk memisahkan Project VPN ini
Dashboard Console Google Cloud Klik nama project pada sebelah kiri Search Bar
Klik "New Project"
New Project Sebelah Kanan Isi nama project sesuai keinginanmu. Disini kami menamai Test-VPN (Nama yang dipilih bersifat permanen)
Isi Deskripsi Project Baru Klik "Create"
Silakan tunggu, project akan secara otomatis terbuat
Setelah selesai, ulangi langkah kedua (yaitu Search Bar) untuk mencari project yang sudah dibuat
Pilih Project yang sudah dibuat
Membuat Virtual Machine
Sekarang kita akan melakukan instalasi Virtual Machine sebagai server VPN
Klik "Navigation Menu" yang terletak di pojok kiri atas
Buka "Compute Engine" lalu klik "VM Instances"
Navigation Menu Pada Kiri Layar Silakan tunggu, GCP sedang menyiapkan VM yang kita minta
Apabila sudah selesai, klik "Create"
Window Choose Create Masukan nama untuk Machine, disini saya namai server-vpn. Nama bersifat permanen.
Masukkan Nama Mesin Label bersifat opsional, jadi tidak saya tambahkan.
Untuk region, disini anda dapat memilih sesuai dengan region server VPN yang anda inginkan. Saya akan membuat VPN region Singapura, sehingga saya memilih menggunakan region asia-southeast1.
Pilih Region Untuk pemilihan zone nya bebas
Machine Configuration dapat disesuaikan dengan banyaknya client yang akan menggunakan VPN tersebut. Disini saya menggunakan Series First Generation dengan Machine Type
n1-standard-1
dikarenakan Client yang akan menggunakan VPN ini Hanya beberapa orang ( kurang dari 5 orang )Konfigurasi General Machine Untuk spesifikasi lainnya, saya menggunakan sistem operasi Debian 9 dan SSD sebesar 10 GB
Konfigurasi Boot Disk Pada bagian Firewall, checklist HTTP dan HTTPS Traffic. Hal ini agar kita dapat terhubung ke internet menggunakan VPN
Checklist All Traffic Setelah itu kita klik Management, security, disks, networking, sole tenancy
Klik bagian networking
Pada bagian Network Tags, kita tambahkan “vpn” agar VM kita mengikuti rule VPN yang akan kita buat nanti dibagian Firewall
Tambah Tag VPN Dibagian Network Interfaces, klik tanda pena untuk mengedit Network Interface
Klik Tanda Pena untuk Edit Interface Disini kita akan menyewa Static External IP untuk Server VPN kita, sehingga kita tidak akan mengubah External IP untuk VPN setiap VM dijalankan
Dibagian External IP, kita pilih “Create IP address”
External IP > Create IP Address Masukan Nama External IP address (deskripsi yang bersifat opsional).
Nama External IP Address (Opsional) Untuk Network Service Tier saya pilih premium agar kita dapat memaksimalkan kecepatan internet ketika menggunakan VPN.
Jika sudah, klik Reserve
Lalu pilih “on” dibagian IP Fowarding
Klik Done. Anda dapt melihat berapa harga sewa VM yang kita buat dibagian atas sebelah kanan. Patikan budget anda cukup untuk menyewa VM yang akan dibuat
Klik Create untuk membuat VM tersebut