Pada dasarnya, kamu bisa menggunakan segala jenis Text Editor dan bisa dikombinasi dengan command-line. Tapi kami sarankan untuk menggunakan salah satu dari editor beserta plugin pilihan kami.
Plugin tersebut akan membantumu dalam auto-complete code dan highlighting syntak sehingga lebih jelas dan tidak terkesan monoton, fitur run debug, dan sebagainya.
Android Studio Dan IntelliJ
Dengan menggunakan Editor satu ini, maka lingkungan pengembanganmu akan sangat terbantu dengan beragam bantuan kompleks yang dimiliki Android Studio.
Install Editor
- Android Studio, (versi 3.0 atau lebih)
- IntelliJ IDEA Community, (versi 2017.1 atau lebih)
- IntelliJ IDEA Ultimate, (versi 2017.1 atau lebih)
Install plugin Flutter dan Dart
Untuk menginstall ini:
- Jalankan Android Studio
- Buka plugin preference (Configure > Plugins)
- Cari plugin Flutter lalu Install
- Klik Yes jika diminta menginstall plugin Dart
- Biasanya akan diminta untuk merestart Editor
Visual Studio Code
VS Code adalah editor ringan namun memiliki plugin yang tidak kalah dengan Android Studio.
- VS Code (Stable Version)
Install Plugin Flutter Dan Dart
- Jalankan VS Code
- Panggil Command Pallete dengan menggunakan kombinasi tombol CTRL+SHIFT+P. Atau pilih menu View > Command Pallete
- Ketik “install”, lalu pilih Extensions: Install Extensions.
- Ketik “flutter” pada jendela pencarian ekstensi, lalu pilih Flutter, lalu Install. Plugin untuk Dart akan secara otomatis terinstall.
Flutter Doctor
- Panggil Command Pallete dengan menggunakan kombinasi tombol CTRL+SHIFT+P. Atau pilih menu View > Command Pallete
- Ketik “doctor”, lalu pilih Flutter: Run Flutter Doctor.
- Perhatikan isu yang muncul pada panel Output, pastikan semua error dapat ditangani.
Cara untuk menangani error sudah tersedia pada Output yang muncul
Jika Komputer atau Laptop yang digunakan tidak sampai 4 GB RAM kami sarankan untuk tidak menggunakan Android Studio, melainkan menggunakan VS Code yang lebih ringan.