Pengenalan Dart
Apa yang terlintas dipikiran anda setelah mendengar bahasa pemograman Dart
? Apakah tentang Flutter
? ya benar, dart sendiri adalah bahasa pemograman untuk membangun framework Flutter. Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai bahasa Dart sendiri sebelum masuk ke Flutter.
Dart adalah bahasa pemograman yang open source
dan general purpose
. Maksud dari open source di sini adalah anda bisa ikut berkontribusi pada repository dart: https://github.com/dart-lang
Dan General purpose di sini dart bisa digunakan di banyak platform mulai dari Frontend (web dan mobile) bahkan aplikasi Backend juga bisa dibangun menggunakan Dart, namun lebih populer penggunaan di Frontend.
Dart sendiri dibuat oleh Lars Bak
dan Kasper Lund
dari Google
, versi Dart 1.0 mulai dirilis pada 14 November 2013
. Awalnya pembuatan Dart digunakan untuk menggantikan Javascript yang memiliki banyak kelemahan. Namun mengingat ekosistem Javascript yang sudah merajalela membuat Dart kalah bersaing, hingga akhirnya Google merilis Flutter SDK
pada tahun 2017
yang disokong oleh Dart dari situ titik balik Dart mulai populer.
Kenapa Belajar Dart
Pertama, Dart itu single codebase
anda cukup menuliskan 1 kodingan maka bisa di compile ke berbagai macam platform.
Kedua, Dart cocok digunakan sebagai first language
hal demikian karena sintaks nya yang sederhana, bahasanya yang mudah dipelajari dan memiliki dokumentasi yang cukup lengkap sehingga memudahkan untuk dipelajari.
Ketiga, alasan lain mengapa belajar Dart karena ingin mendalami Flutter, ya betul popularitas Flutter sebagai framework multiplatform sedang high demand
sehingga sangat worth it to learn Dart
.
Sedikit menyinggung tentang Flutter, bisa dilihat bahwa perkembangannya dari 2017-2021 sangat cepat dengan begitu belajar Dart sebelum Flutter adalah wajib hukumnya.
Dart Platform
Bahasa Dart sendiri menggunakan Teknologi compiler
yang fleksibel sehingga memungkinkan kode dari Dart di kompilasi sesuai target platform yang dituju.
Ada dua target platform yang dituju yakni Dart Native dan Dart Web, mari kita bahas satu-satu.
Dart Native
Pada proses ini kode Dart akan dikompilasi dengan target mobile app dan desktop. Selanjutnya pada kompilasi ini ada dua pendekatan yang dilakukan yakni dengan just in time compiler
(JIT)
yakni kompilasi kode Dart menjadi bytecode saat proses development dan Dart AOT Compiler
, sama saja proses nya dengan JIT namun perbedaannya pada proses kompilasi ini terjadi di tahap production dan saat proses rendering membuat ukuran aplikasi menjadi lebih kecil karena kompilasi yang terjadi sebelumnya.
Dart Web
Pendekatan pada kompilasi ini menggunakan **_Dart dev compiler (dartdevc)
_**yakni melakukan kompilasi kode Dart menjadi Javascript.
Penutup
Sekian artikel untuk mengawali pemrogaman flutter dengan dart kali ini. Semoga bermanfaat untuk para pembaca, terimakasih.